Caramenggunakan kartu kredit yang benar. 1. Pilih kartu kredit sesuai kebutuhan. Saat ini, ada beragam jenis kartu kredit yang bisa dipilih. Tiap jenis biasanya menawarkan intensif yang berbeda-beda. Dengan begitu, kamu bisa memilih kartu kredit berdasarkan keunggulan yang ditawarkan. Untukmemenuhi kebutuhan hidup yang mendadak, kartu kredit menjadi sangat diperlukan. Bank Permata menjadi salah satu bank yang menawarkan kartu kredit dengan segala keuntungannya. Setiap orang terkadang memiliki kebutuhan yang mendadak. Kebutuhan yang sebenarnya tidak direncanakan tersebut bisa menjadi permasalahan yang besar pada persoalan dana. Sahsah saja bila Anda tidak tertarik dengan tawaran para telemarketer yang menawarkan kartu kredit maupun asuransi bahkan tiket perjalanan wisata dan lainnya. Namun, Anda tetaplah tak seharusnya bersikap kasar pada mereka. Sebab telemarketer adalah manusia yang juga sama seperti kita semua, punya perasaan, butuh bekerja dan mendapatkan cash. Credit Card CC saat ini menjadi alat pembayaran populer, efisien, dan sangat memudahkan dalam transaksi keuangan. Bukan lagi soal prestise, pada beberapa kondisi kartu kredit memiliki banyak manfaat. Kenyamanan dan keamanan yang ditawarkan berbagai penyedia layanan menjadikannya opsi alat pembayaran yang digemari masyarakat. Ada puluhan jenis kartu kredit yang diterbitkan oleh beragam perusahaan keuangan dan bank. Peruntukannya tentu berbeda-beda, ada kartu kredit yang dibuat untuk penggunaan sehari-hari, ada yang dikhususkan untuk kalangan profesional tertentu, ada pula yang fungsinya hanya berlaku di wilayah tertentu. Biasanya, kartu kredit terbaik di Indonesia diterbitkan oleh perusahaan keuangan terpercaya. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan masak-masak sebelum memutuskan jenis kartu kredit yang akan Anda gunakan. Berikut cara dan tips memilih kartu kredit yang sepatutnya Anda pertimbangkan. 1. Pertimbangkan kebutuhan dan tujuan Banyaknya kartu kredit yang beredar memang membuat bingung memilih credit card mana yang terbaik untuk kita. Agar tidak salah pilih, hal pertama yang perlu Anda pertimbangkan adalah kebutuhan atau tujuan Anda dalam membuat CC. Belanja sehari-hari Jika tujuan Anda membuat kartu kredit adalah memudahkan pembayaran saat belanja sehari-hari di mall, supermarket, atau restoran, maka Anda cukup memilih CC standar dari pihak penerbit. Kartu kredit yang ditujukan untuk penggunaan sehari-hari umumnya menawarkan banyak diskon, cashback, sampai promo cicilan. Karena penggunaan utamanya untuk belanja, maka fitur lain yang tidak berhubungan dengan pembelanjaan seperti fasilitas airport lounge di bandara, tentu akan terbatas. Contoh kartu kredit yang cocok untuk belanja sehari-hari misalnya BCA Everyday Card, Carrefour Mega Card, Citi Rewards & Cashback, dan sejenisnya. Bepergian/traveling Apakah Anda suka jalan-jalan atau bepergian keliling Indonesia bahkan luar negeri, dan pengeluaran Anda lebih dominan saat traveling ketimbang belanja sehari-hari? Maka Anda bisa pertimbangkan untuk memilih kartu kredit yang memang dikhususkan untuk travel. Kartu kredit travel biasanya menawarkan fasilitas aiport lounge gratis yang biayanya cukup mahal jika Anda bayar, rewards point jika Anda menggunakan penerbangan tertentu, diskon hotel, sampai promo gratis tiket. Kalau Anda suka bepergian dengan mobil, ada credit card yang menawarkan fitur khusus perawatan mobil dan pengisian BBM. Tes kami kartu kredit BRI yang bekerja sama dengan Traveloka PayLater. Kartu kredit yang khusus untuk traveling misalnya BRI Traveloka, BCA Singapore Airlines KrisFlyer Visa Signature, Garuda BNI, Mandiri Signature, Mandiri Co-brand Pertamina, dan sebagainya. Hobi Jika Anda ingin membuat kartu kredit untuk memudahkan dalam melakoni hobi, beberapa penerbit CC memiliki jenis kartu yang spesial untuk pegiat hobi tertentu. Kartu kredit sejenis ini biasanya menawarkan fitur yang sangat menguntungkan bagi nasabahnya. Namun fasilitas yang dapat dinikmati tentu sangat terbatas pada keperluan hobi tersebut saja. Kartu kredit untuk menunjang hobi misalnya adalah Mandiri Golf Gold yang ditujukan untuk penggemar golf. Bisnis/profesional Kartu kredit bisnis/profesional adalah CC untuk memudahkan Anda dalam menjalankan usaha. Beberapa bank menerbitkan kartu khusus untuk pemegang jabatan atau level tertentu di sebuah perusahaan. Jika Anda adalah pemilik usaha kecil dan menengah, Anda bisa pula mengajukan kartu kredit khusus untuk mendukung UMKM. Fitur yang ditawarkan kartu kredit bisnis biasanya seputar pengadaan barang/jasa dalam jumlah besar, memperlancar cashflow perusahaan, asuransi barang dan jiwa, dan sebagainya. Contoh credit card bisnis/profesional adalah BNI Corporate Card dan BNI American Express Business Card. Prestise/luxury Untuk Anda yang menggunakan kartu kredit dengan tujuan tersier atau gaya hidup, kartu kredit kelas atas platinum akan sesuai untuk Anda. Limit kartu platinum umumnya sangat tinggi dengan fasilitas eksklusif, sebanding dengan iuran tahunannya yang cukup tinggi. Fasilitas yang akan Anda nikmati dari kartu kredit prestise ini misalnya asuransi pembelian produk-produk branded, diskon untuk pembelian fashion, dan rewards untuk transaksi di luar negeri. Kartu kredit untuk tujuan prestise/luxury misalnya HSBC Visa Platinum dan Citi Prestige. 2. Ketahui besaran bunga kartu kredit dan biaya lain Faktor penting lain yang perlu dipertimbangkan adalah besaran suku bunga kartu kredit per bulannya. Bunga pinjaman ini biasanya diberlakukan untuk transaksi penarikan tunai dan transaksi pembelian. Ada dua jenis kartu kredit berdasarkan bunganya, yakni kartu kredit bersuku bunga tinggi dan kartu kredit bersuku bunga rendah. Kartu kredit bersuku bunga tinggi cocok bagi Anda yang sanggup dan terbiasa membayar tagihan CC secara lunas. Kartu ini juga sesuai jika Anda menggunakannya untuk pengeluaran yang nilainya relatif tetap/stabil seperti tagihan listrik, internet, pulsa prabayar, asuransi, dan sebagainya. Meskipun suku bunga tinggi, namun karena Anda membayarnya dengan lunas, biasanya Anda akan mendapat banyak kemudahan seperti bebas biaya tahunan, diskon, cashback, atau point reward. Sedangkan kartu kredit bersuku bunga rendah cocok bagi Anda yang membayar tagihan CC dengan cara dicicil. Iuran tahunan biasanya tetap dikenakan, dan diskon-diskon akan terbatas, namun suku bunga rendah dan pembayaran cicilan akan membantu Anda menyeimbangkan neraca keuangan. Rata-rata bank saat ini menerapkan suku bunga 2,25% per bulan untuk transaksi penarikan tunai dan pembelian. Namun ada pula yang masih memberlakukan suku bunga 1,75% tiap bulannya. Selain suku bunga, biaya-biaya kartu kredit lain yang sebaiknya diperhatikan Iuran tahunan Banyak bank menggratiskan biaya iuran tahunan sebagai promo, namun setelah tahun kedua, Anda harus mulai membayar iuran tahunan. Beberapa bank menawarkan gratis iuran tahunan jika Anda mengambil kartu kredit bersuku bunga tinggi atau membayar tagihan secara lunas, namun ada pula bank yang tidak memberi keringanan untuk iuran tahunan. Jika Anda memegang kartu tambahan, kartu inipun akan dibebani iuran tahunan secara terpisah. Biaya keterlambatan Keterlambatan pembayaran tagihan jika Anda melewati jatuh tempo bisa diganjar denda yang cukup tinggi, sebesar 1% dengan maksimal Rp 100 ribu. Untuk itu sebaiknya teliti dalam mengecek jatuh tempo tagihan kartu kredit Anda. Biaya lain-lain Selain suku bunga, iuran tahunan, dan biaya keterlambatan, ada pula biaya administrasi yang besarnya tergantung masing-masing penerbit kartu. Meskipun CC tidak digunakan, biaya-biaya ini akan tetap berjalan, sehingga pastikan Anda memilih kartu kredit yang benar-benar Anda butuhkan dan pasti Anda gunakan. 3. Periksa utang yang lain Sebelum mengajukan diri untuk menerbitkan kartu kredit, ada baiknya Anda memeriksa utang-utang atau cicilan yang lain. Jika Anda memiliki kewajiban untuk membayar utang yang lain di luar kartu kredit, tentunya ini berpengaruh pada kemampuan Anda melunasi tagihan kelak. Contohnya, jangan ajukan CC jika masih terlilit utang pinjaman online. Presentase utang yang ideal adalah maksimal 30% dari total penghasilan. Jika utang dan tagihan bulanan Anda lebih kecil dari 30% tersebut, maka aman-aman saja mengajukan kartu kredit. 4. Teliti jangkauan kartu kredit Kartu kredit yang baik adalah kartu yang jangkauan jaringannya luas sehingga bisa diterima untuk transaksi di luar negeri, terutama bagi Anda yang kerap bepergian. Selain itu, masalah nilai tukar juga penting. Kartu kredit yang digunakan di luar negeri berarti melakukan pembelian secara kredit dengan mata uang negara setempat, sedangkan Anda harus melunasi tagihannya dalam rupiah. Salah satu kriteria credit card yang baik adalah yang menawarkan nilai tukar mata uang asing yang kompetitif. 5. Manfaatkan diskon, fitur, dan fasilitas yang ditawarkan Memiliki kartu kredit tidak hanya memudahkan transaksi, ada fasilitas lain yang dapat Anda nikmati sebagai nasabah. Untuk memilih kartu kredit terbaik untuk Anda, sesuaikan fasilitas di bawah ini dengan kebutuhan Anda Diskon belanja. Anda menggunakan kartu kredit untuk belanja sehari-hari? Pilih yang menawarkan diskon belanja atau cashback tinggi, biasanya ada pada CC jenis everyday lounge. Keuntungan ini dapat Anda nikmati jika bepergian dengan moda pesawat. Jika Anda suka traveling, pilih kartu kredit yang menawarkan fasilitas airport Untuk pembelian barang/jasa bernilai besar, kartu kredit memiliki fasilitas cicilan yang dapat Anda lunasi selama beberapa dana tunai. Untuk kondisi darurat, Anda boleh menarik tunai dari kartu kredit dengan besaran maksimal 60% dari limit kartu. Anda yang menggunakan kartu kredit sebagai dana darurat bisa menggunakan opsi bunga 0%. Angsuran tanpa bunga merupakan fasilitas untuk Anda yang membayar tagihan dengan cara dicicil. Tidak semua kartu kredit menawarkan fasilitas ini. Jika Anda ingin melunasi tagihan dengan mengangsur, pilih CC yang memiliki promo ini. 6. Tingkatkan keamanan kartu kredit Kejahatan digital saat ini marak, sehingga Anda perlu memilih kartu kredit yang menjamin keamanan tinggi untuk nasabahnya. Keamanan ini tidak hanya mencakup keamanan bertransaksi dan rasa aman dari penyalahgunaan kartu, tetapi juga keamanan dari penyalahgunaan data-data nasabah. Rata-rata saat ini perusahaan penerbit sudah menawarkan asuransi untuk setiap credit card yang Anda ajukan. Namun jika ada bank yang memiliki proteksi lebih untuk kartu kredit dan Anda sebagai nasabah, ini layak sekali untuk dipertimbangkan. Sebagai pemilik kartu kredit, hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk menjaga keamanan kartu kredit Anda misalnya Pantau tagihan. Setiap kali akan membayar tagihan, cermati pengeluaran apa saja yang telah Anda lakukan. Bank biasanya memberi waktu 30 hari untuk waktu sanggah. Jika Anda curigai ada transaksi palsu atau fraud, segera hubungi pihak bank. Bank berkewajiban melakukan penyelidikan untuk memastikan setiap transaksi yang ditagihkan ke Anda valid dan PIN untuk proteksi keamanan, dan ganti PIN secara sms/notifikasi transaksi. Jika Anda merasa ada transaksi mencurigakan, segera lapor bank agar dilakukan OTP untuk transaksi online. Tambahan proteksi berupa konfirmasi via ponsel sangat diperlukan untuk transaksi online, untuk memastikan bahwa transaksi ini memang dilakukan oleh Anda. Ingat, jangan bagikan OTP pada siapa pun. 7. Pastikan kredibilitas dan layanan pihak penerbit kartu Reputasi dan kredibilitas adalah hal krusial dalam perusahaan keuangan. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari, latar belakang dan track record bank penerbit kartu kredit perlu Anda pertimbangkan dengan seksama. Sebaiknya ajukan credit card hanya pada bank yang memiliki reputasi bersih. Beberapa bank penerbit kartu kredit terbaik misalnya BCA, BNI 46, Bank Mandiri, CitiBank, HSBC, Bank Mega, dan sebagainya. Agar diterima di bank besar tersebut, Anda perlu mengetahui tips agar pengajuan kartu kredit disetujui oleh pihak penerbit. Selain kredibilitas, layanan pelanggan atau customer service dari penerbit kartu kredit juga penting. Layanan pengaduan 24 jam adalah hal wajib yang harus ada, serta kemudahan untuk meminta informasi kepada pihak bank jika sewaktu-waktu ada masalah dengan kartu kredit Anda. Jika kamu ingin lebih hemat saat menggunakan kartu kredit, maka harus tahu dulu cara bijak menggunakannya berikut ini. Kartu kredit memang menawarkan segudang kemudahan dalam proses transaksi karena lebih praktis tanpa menggunakan uang tunai. Di balik beragam kemudahannya, kartu kredit tetaplah “kartu utang”. Jadi, penggunaannya haruslah bijak agar kamu tidak terlilit utang yang terlalu banyak apalagi sampai tidak bisa membayarnya. Penasaran seperti apa cara bijak saat menggunakan kartu kredit? Berikut ini rangkuman yang sudah Glints persiapkan untukmu. 1. Pilih kartu kredit yang sesuai kebutuhan Saat ini ada banyak sekali jenis kartu kredit yang menawarkan sejumlah kelebihan yang berbeda-beda. Sebelum memutuskan untuk menggunakan kartu kredit, sebaiknya cari tahu dulu kartu kredit apa yang paling sesuai dengan kebutuhanmu. Dilansir dari The Balance, meluangkan waktu untuk mencari tahu apa jenis kartu kredit yang sesuai untuk diri sendiri sangat perlu dilakukan. Pilihlah kartu kredit yang memiliki biaya dan bunga yang sesuai dengan kemampuanmu. Selain itu, lihat juga fitur yang ditawarkan apakah memang cocok dengan kebutuhanmu. Misalnya, kamu suka melakukan traveling maka bisa memilih kartu kredit yang memiliki banyak penawaran saat pembelian tiket atau reservasi hotel. 2. Selalu bayar tagihan secara penuh dan tepat waktu Saat kamu memilih untuk menggunakan kartu kredit, maka harus mau konsisten untuk membayarnya tepat waktu. Seperti yang dijelaskan oleh Entrepreneur, pembayaran tagihan secara penuh dan tepat waktu adalah salah satu cara bijak dalam menggunakan kartu kredit. Tagihan yang dibayar secara penuh dan tepat waktu tentunya akan menjauhkan kita dari jumlah utang yang semakin membengkak di masa depan. Pasalnya, saat melewatkan pembayaran tagihan maka akan dikenakan biaya keterlambatan yang akhirnya membuat kita harus mengeluarkan lebih banyak uang. 3. Gunakan kartu kredit untuk membeli barang yang penting Cara bijak menggunakan kartu kredit yang selanjutnya adalah dengan membeli barang yang memang penting dan bisa bertahan lama. Misalnya, kamu ingin membeli mesin cuci, pakaian tren terbaru, dan makanan yang sedang viral. Kira-kira mana yang paling tepat dibeli dengan kartu kredit? Jika kamu menjawab mesin cuci, maka itu adalah pilihan yang tepat. Pasalnya, mesin cuci adalah barang penting bagi kehidupan sehari-hari karena berfungsi untuk mencuci baju. The Simple Dollar juga menyebutkan bahwa kartu kredit lebih baik digunakan untuk melakukan pembelian barang yang penting dan sangat dibutuhkan. Kemudian, saat kamu ingin melakukan pembelian yang lain, sebaiknya tunggu hingga cicilan mesin cuci tersebut selesai agar tidak memiliki tagihan yang menumpuk. 4. Jangan gunakan kartu kredit untuk menarik uang tunai Menarik uang tunai dengan kartu kredit bukanlah hal bijak karena kamu akan dikenakan biaya penarikan yang cukup mahal. Jenis kartu yang berfungsi untuk mengambil uang tunai di ATM adalah kartu debit. Jadi, jika kamu memaksa mengambil tunai dengan kartu kredit, maka harus menerima konsekuensinya yaitu mendapatkan biaya penarikan yang mahal. Selain biaya penarikan, biasanya bank penerbit juga akan memberikan bunga harian pada sejumlah dana yang telah ditarik tersebut. Jadi, saat melakukan penarikan dengan kartu kredit maka kamu harus membayar beberapa biaya tambahan lagi yang tidak sedikit jumlahnya. 5. Beli barang sesuai kemampuan Cara menggunakan kartu kredit dengan bijak selanjutnya yaitu dengan tidak membeli barang dengan harga yang terlalu mahal dan di luar kemampuan. Meskipun kartu kredit memudahkanmu dalam membeli suatu barang yang mahal, tapi bukan berarti kamu harus selalu membeli barang dengan harga yang fantastis. Membeli barang yang terlalu mahal dan di luar kemampuan akan membuatmu merasa terlalu berat saat harus melunasinya. Itulah mengapa CapitalOne memberikan nasihat agar kita menentukan anggaran pembelanjaan supaya tidak membeli barang yang terlalu mahal. Ingatlah bahwa semakin mahal barang yang dibeli, maka cicilannya juga akan semakin tinggi. Jika tidak memiliki kemampuan untuk membayar tagihan, maka akan mudah terbelit utang. Kartu kredit memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Oleh karena itu, sebagai pengguna harus selalu bijak agar bisa mendapatkan manfaat baiknya saja. 6. Batasi jumlah kartu kredit yang dimiliki Mengutip Washington State Department of Financial Institution, salah satu cara menggunakan kartu kredit yang bijak adalah dengan membatasi jumlahnya. Terlebih jika kamu adalah pemula, sebaiknya hindari memiliki kartu kredit lebih dari 1 buah. Hal ini karena kamu berpotensi mengumpulkan lebih banyak utang dari kartu kredit yang dimiliki. 7. Gunakan budget Menggunakan budget menjadi salah satu tips lain agar bisa memakai kartu kredit secara bijaksana. Dengan membuat budget, kamu bisa mengetahui pendapatan dan pengeluaran rutinmu secara jelas. Tentunya, apabila kamu mengetahui budget-mu sendiri, dirimu bisa mengetahui pengeluaran dari kartu kredit serta jumlah tagihan yang harus dibayarkan. Sehingga, kamu akan terhindar dari memiliki utang kartu kredit yang besar. 8. Jangan gunakan kartu kredit untuk membayar utang atau biaya rutin Cara lain memakai kartu kredit secara bijaksana adalah dengan tidak menggunakannya untuk membayar utang atau biaya rutin. Mengutip HSBC, hal tersebut justru akan membuat utangmu menjadi semakin menumpuk. Terlebih, kartu kredit biasanya memiliki sejumlah bunga yang harus dibayar olehmu. Sehingga, jika kamu sudah memiliki kesulitan membayar utang, hindari meminjam untuk melunaskannya. Hal tersebut berlaku untuk kartu kreditmu. 9. Manfaatkan bonus yang dimiliki Mengutip Bank Rate, menggunakan kartu kredit secara bijak juga berarti memanfaatkan bonus-bonusnya. Biasanya, kartu kredit memberimu beberapa bonus transaksi atau pemakaian seperti cash back atau poin. Nantinya, poin atau cash back dapat digunakan sebagai voucher atau diskon untuk pemakaian berikutnya. 10. Jangan gunakan hingga melebihi batas kartu kredit Cred menyarankanmu untuk tidak menggunakan kartu kredit melebihi batas yang telah ditentukan, apa pun situasimu. Idealnya, kamu harus membatasi penggunaan kartu kredit maksimal sebanyak 2/3 dari batasnya. Misalkan, jika batas kartu kreditmu adalah Rp15 juta, maka sebaiknya kamu tidak menggunakannya melebihi Rp10 juta. Hal ini dapat membuat nilai kreditmu tetap baik yang dapat membantumu di masa depan. Tak hanya itu, melakukan hal ini juga membuatmu belajar tidak belanja secara impulsif yang dapat menghindarimu dari utang. Lewat artikel di atas Glints berharap agar kamu bisa lebih bijaksana saat menggunakan kartu kredit sehingga bisa terhindar dari lilitan utang yang berkepanjangan. Mau tahu lebih banyak tips penting terkait keuangan pribadi? Ayo baca lebih banyak artikel di Glints Blog! Mulai dari tips menabung, mencatat pengeluaran, hingga tips investasi, semuanya bisa kamu baca secara gratis. Sebagai pekerja, literasi finansial adalah hal penting lho supaya kamu bisa mengelola pendapatanmu dengan bijak dan mencegah keputusan yang salah. Tunggu apa lagi? Yuk, baca kumpulan artikel terbarunya di sini! Basic Tips to Use Credit Cards Wisely Everyday Money Tips To Use Your Credit Card Smartly Eight Tips to Make Credit Cards Work for You, Not Against You 6 Habits to Help You Use Your Credit Wisely Using Credit Cards Wisely How to Use Credit Cards Wisely 11 Rules to Live By How to use your credit card wisely 9 tips on how to use credit card wisely

cara menawarkan kartu kredit